Total Tayangan Halaman

Rabu, 17 Oktober 2012


BAB I
GAMBARAN UMUM LOKASI

1.      Kondisi Geografis
Kecamatan Gunungpati termasuk dalam pemerintahan Kabupaten Semarang. Letak Kecamatan Gunungpati kurang lebih 7 km dari Kabupaten Semarang. Luas wilayah Kecamatan Gunungpati adalah 5.399.085 Ha, terbagi atas 16 Kelurahan, 89 RW, dan 418 RT.
Kecamatan Gunungpati mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut:
a.    Sebelah Utara        : Kecamatan Gajahmungkur dan Kecamatan Ngaliyan
b.    Sebelah Selatan      : Kabupaten Semarang
c.    Sebelah Timur        : Kabupaten Semarang dan Kecamatan Banyumanik
d.   Sebelah Barat         : Kecamatan Mijen dan Kabupaten Kendal
Kecamatan Gunungpati mempunyai orbitasi sebagai berikut:
a.       Jarak dengan Kantor Gubernur          : 15 km
b.      Jarak dengan Kantor Walikota          : 16 km
c.       Jarak dengan Kabupaten Semarang   : 7 km
d.      Jarak dengan Kabupaten Kendal       : 3 km  read mo
read more


2.      Keadaan dan Potensi Sumber Daya Alam
Jumlah penduduk Kecamatan Gunungpati adalah 71.814 jiwa yang terdiri atas laki-laki sebesar  36.025 jiwa dan perempuan sebesar 35.789 jiwa.









Tabel 1. Luas Kelurahan dan Jumlah RW/RT di Kecamatan Gunungpati
No.
Kelurahan
Luas
(Ha)
Jumlah
RW
RT
Penduduk
1.
Pakintelan
274.808
6
24
4.060
2.
Mangunsari
221.540
5
22
4.095
3.
Plalangan
331.727
6
19
3.441
4.
Gunungpati
667.696
10
44
6.270
5.
Nongkosawit
190.909
5
21
3.663
6.
Pongangan
343.946
5
27
4.966
7.
Ngijo
319.762
3
16
2.639
8.
Patemon
499.088
6
16
4.047
9.
Sekaran
490.718
7
26
6.279
10.
Sukorejo
228.063
12
72
10.040
11.
Sadeng
425.503
6
33
6.099
12.
Cepoko
245.405
3
14
2.409
13.
Sumurejo
325.159
6
27
5.460
14.
Jatirejo
247.776
2
10
1.725
15.
Kalisegoro
281.884
3
18
2.774
16.
Kandri
245.490
4
26
3.847
Jumlah
5.399.085
89
415
71.814

Sebagian besar lahan di Kecamatan Gunungpati difungsikan sebagai media konservasi dengan alternatif utama pengembanagan konsep kawasan yang seimbang dan berwawasan lingkungan serta pengembangan wisata agro atau alam.
Beberapa program strategis yang dilaksanakan di Kecamatan Gunungpati adalah sebagai berikut:
a)      Konservasi lahan dan pengentasan kemiskinan di Semarang atas (Upper Semarang conservation and poverty allevation-Japan social Development fund (JSDF) )
b)      Relokasi kantor Kecamatan ke Sumurrejo
c)      Pengembangan Waduk Jatibarang
d)     Pengembangan Kawasan  wisata Agro

3.      Keadaan Perekonomian
Di kecamatan Gunungpati keadaan perekonominya saat ini yaitu kemiskinan dan pengangguran termasuk di kalangan warga produktif. Pemerataan ekonomi dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kelurahan-kelurahan sekitar lokasi kantor yaitu Kelurahan Sumurrejo, Pakintelan, Mangunsari, dan Plalangan. Sebagian kelurahan lain sudah tumbuh ekonominya karena efek UNNES seperti Sekaran, Patemon dan Kalisegoro. Sebagian kelurahan berpeluang tumbuh ekonominya karena dampak pembangunan Waduk Jatibarang yaitu Kelurahan Sadeng, Pongangan, Kandri, Jatirejo dan Cepoko

4.      Keadaan Sosial, Pemerintahan dan Kelembagaan
Di Kecamatan Gunungpati keadaan sosialnya masih terdapat banyaknya masyarakat miskin dan masih banyaknya pengangguran. Selain itu kebanyakan masyarakatnya berpendidikan rendah dan keterampilannya juga rendah. Sedangkan keadaan pemerintahannya masih kurangnya jumlah perangkat yang tidak sebanding dengan beban kerja yang makin banyak serta anggaran yang terlalu kecil masih kurang mencukupi dengan jumlah kegiatan yang dilaksanakan. Kemudian untuk keadaan kelembagaannya adanya keterbatasan data-data administrasi, belum optimalnya realisasi PBB serta belum optimalnya pengolahan sampah.






BAB II
MASALAH YANG DIHADAPI

1.      Analisis Potensi dan Kebutuhan
a)      Sebagian besar lahan difungsikan sebagai media konservasi
b)      Alternatif utama pengembangan konsep kawasan yang seimbang dan berwawasan lingkungan
c)      Alternatif utama pengembangan wisata agro/alam
Dan saat ini kebutuhan yang dibutuhkan di Gunungpati adalah sebagai berikut :
Ø  Pendampingan pembenahan data administrasi kelurahan
Ø  Sosialisasi untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan
Ø  Pelatihan wira usaha bagi warga produktif
Ø  Pelatihan dan pendampingan pengelolaan sampah termasuk komposting
Ø  Pengembangan wahana belajar (rumah pintar,pos PAUD,Perpustakaan,dll )
Ø  Pemantauan jentik dan PSN

2.      Perumusan Masalah
a)      Koordinasi dengan pemerintah kota
b)      Pebaikan (swadaya,kontingensi,pihak III)
c)      Pengusulan tambahan personil termasuk pelatihan
d)     Pembinaan administrasi
e)      Kerjasama mengadakan penyuluhan (PHBS,PSN,PBB,olah sampah,dll)
f)       Pelatihan-pelatihan

3.      Perumusan Kegiatan (per Bidang)
a)      Konservasi Lahan dan Pengentasan Kemiskinan di Semarang Atas (Upper Semarang Conservation and Poverty Allevation – Japan Social Development Fund (JSDF))
Merupakan program pengentasan kemiskinan dengan memanfaatkan lahan bengkok untuk budidaya tanaman produktif seperti durian, mangga, dan jambu air yang tersebar di 3 Kelurahan. Luas lahan yang diberdayakan 100,14 Ha dari 208,6 Ha lahan eks bengkok yang ada. Program ini melibatkan 25 kelompok tani dengan anggota 423 orang.
b)      Relokasi Kantor Kecamatan ke Sumurejo
Bertujuan untuk pemerataan ekonomi dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kelurahan-kelurahan sekitar lokasi kantor yaitu Kelurahan Sumurrejo, Pakintelan, Mangunsari, dan Plalangan;
c)      Pembangunan Waduk Jatibarang
Dirancang mempunyai luas genangan 1,1 km persegi, selain akan difungsikan sebagai PLTA, pengendali banjir, penyedia air baku domestik juga  akan dikembangkan sebagai kawasan wisata  Jumlah bidang tanah di Kelurahan Kandri dan Jatirejo yang dibebaskan untuk proyek ini sudah mencapai 62 % (210 bidang dari 339 bidang)
d)     Pengembangan Kawasan Wisata Agro
Kecamatan Gunungpati akan dikembangkan sebagai Pilot Project pengembangan kawasan wisata agro di kota Semarang. Berkaitan dnegan hal ini telah dilaksanakan Forum Group Discussion (FGD) dan kegiatan pendukung hal sinergis dengan fungsi konservasi dan program JSDF.
e)      Optimalisasi PBB
Diintensifkan, mengingat Kecamatan Gunungpati selalu berada pada posisi juru kunci dari 16 Kecamatan di Kota Semarang. Rata-rata realisasi PBB per tahun berkisar  50%
f)       Pengolahan Sampah
Merupakan kebijakan Pemerintah Kota untuk mengurangi volume sampah yang dibuang di TPA Jatibarang. Setiap kelurahan diminta untuk menunjuk 1 RW sebagai RW percontohan pengolahan sampah. Setiap kantor atau instansi pemerintah wajib memiliki unit komposting


BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

Bidang Pendidikan (Mengajar di Pos PAUD).
1.      Lokasi
Kegiatan pembelajaran terhadap anak-anak usia dini  ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati Kabupaten  Semarang.

2.      Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan pembelajaran ini adalah sebagai berikut:
a)    Menambah/memberikan pengetahuan tentang lagu baru dan permainan edukasi terhadap anak-anak usia dini.
b)   Membantu anak usia dini dalam memahami lagu baru dan permainan edukasi yang baru dengan mengajak bermain yang menyenangkan dan simpel.

3.      Tolak Ukur Keberhasilan
Saat pemberian materi pembelajaran anak-anak usia dini terlihat begitu antusias untuk mendengarkan serta mengikuti gerakan-gerakan yang diajarkan.

4.      Khalayak Sasaran
Khalayak sasaran pembelajaran yang kami sampaikan ini adalah para peserta didik anak-anak usia dini yang ada di Pos PAUD Cahaya Kelurahan Kandri.

5.      Waktu pelaksanaan
Pada hari senin dan selasa,11 dan 12 juli 2011 di Balai Pertemuan Kelurahan Kandri.


6.      Biaya dan Sumbernya
Tidak ada biaya

7.      Kerja Sama
Kegiatan pembelajaran ini berkerjasama dengan para tutor Pos PAUD dan teman-teman KKN PPM yang bertugas di Kelurahan Kandri.

8.      Hasil dan Manfaat
Pengetahuan anak-anak usia dini tentang lagu-lagu baru dan permainan edukasi semakin meningkat. Anak-anak mendapatkan materi baru, sehingga anak-anak tidak mengalami kejenuhan dalam belajar. Manfaat dari materi dan permainan edukasi baru ini diharapkan akan dapat membantu anak-anak usia dini tersebut dalam memahami suatu materi dengan cara menyampaikan materinya melalui lagu atau pun dengan permainan yang mudah ditangkap dan diingat oleh anak-anak usia dini.
















BAB IV
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI MAHASISWA KKN

Mahasiswa KKN di kecamatan Gunungpati tidak menemukan permasalahan yang berarti. Namun hanya saja waktu yang diberikan oleh penyelenggara tempat untuk pembelajaran tidak terlalu panjang sehingga pemberian materi kurang maksimal.
























BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

1.      Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan KKN PPM Universitas Semarang di Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati dapat berjalan lancar tanpa menemui suatu kendala yang cukup berarti. Hal tersebut dapat dilihat dari antusiasme anak-anak peserta didik Pos PAUD Cahaya Kelurahan Kandri yang telah mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut.
2.      Saran
Perlu meningkatkan kreativitas para tutor dalam memberikan materi pembelajaran terhadap peserta didik Pos PAUD.


1 komentar:

  1. Titanium headers: A guide to your own design
    Titanium® · 1xbet Back in the early 1900's, a few of titanium auto sales the early 1920s and 30s are titanium security still seen as the finest piece of titanium astroneer metal. · Back in titanium dive watch the early 1900's, a few of the early

    BalasHapus