BAB
I
GAMBARAN
UMUM LOKASI
1.
Kondisi
Geografis
Kecamatan
Gunungpati termasuk dalam pemerintahan Kabupaten Semarang. Letak Kecamatan
Gunungpati kurang lebih 7 km dari Kabupaten Semarang. Luas wilayah Kecamatan
Gunungpati adalah 5.399.085 Ha, terbagi atas 16 Kelurahan, 89 RW, dan 418 RT.
Kecamatan Gunungpati mempunyai
batas-batas wilayah sebagai berikut:
a.
Sebelah Utara : Kecamatan Gajahmungkur dan Kecamatan Ngaliyan
b.
Sebelah Selatan : Kabupaten Semarang
c.
Sebelah Timur : Kabupaten Semarang dan Kecamatan Banyumanik
d.
Sebelah Barat : Kecamatan Mijen dan Kabupaten Kendal
Kecamatan
Gunungpati mempunyai orbitasi sebagai berikut:
a. Jarak
dengan Kantor Gubernur : 15 km
b. Jarak
dengan Kantor Walikota : 16 km
c. Jarak
dengan Kabupaten Semarang : 7 km
d. Jarak
dengan Kabupaten Kendal : 3 km read mo
read more
2.
Keadaan
dan Potensi Sumber Daya Alam
Jumlah penduduk
Kecamatan Gunungpati adalah 71.814 jiwa yang
terdiri atas laki-laki sebesar 36.025
jiwa dan perempuan sebesar 35.789 jiwa.
Tabel 1. Luas Kelurahan dan Jumlah
RW/RT di Kecamatan Gunungpati
No.
|
Kelurahan
|
Luas
(Ha)
|
Jumlah
|
||
RW
|
RT
|
Penduduk
|
|||
1.
|
Pakintelan
|
274.808
|
6
|
24
|
4.060
|
2.
|
Mangunsari
|
221.540
|
5
|
22
|
4.095
|
3.
|
Plalangan
|
331.727
|
6
|
19
|
3.441
|
4.
|
Gunungpati
|
667.696
|
10
|
44
|
6.270
|
5.
|
Nongkosawit
|
190.909
|
5
|
21
|
3.663
|
6.
|
Pongangan
|
343.946
|
5
|
27
|
4.966
|
7.
|
Ngijo
|
319.762
|
3
|
16
|
2.639
|
8.
|
Patemon
|
499.088
|
6
|
16
|
4.047
|
9.
|
Sekaran
|
490.718
|
7
|
26
|
6.279
|
10.
|
Sukorejo
|
228.063
|
12
|
72
|
10.040
|
11.
|
Sadeng
|
425.503
|
6
|
33
|
6.099
|
12.
|
Cepoko
|
245.405
|
3
|
14
|
2.409
|
13.
|
Sumurejo
|
325.159
|
6
|
27
|
5.460
|
14.
|
Jatirejo
|
247.776
|
2
|
10
|
1.725
|
15.
|
Kalisegoro
|
281.884
|
3
|
18
|
2.774
|
16.
|
Kandri
|
245.490
|
4
|
26
|
3.847
|
Jumlah
|
5.399.085
|
89
|
415
|
71.814
|
Sebagian besar lahan di Kecamatan Gunungpati difungsikan sebagai media
konservasi dengan alternatif utama pengembanagan konsep kawasan yang seimbang
dan berwawasan lingkungan serta pengembangan wisata agro atau alam.
Beberapa program strategis yang dilaksanakan di Kecamatan Gunungpati
adalah sebagai berikut:
a) Konservasi
lahan dan pengentasan kemiskinan di Semarang atas (Upper Semarang conservation and poverty allevation-Japan social
Development fund (JSDF) )
b) Relokasi
kantor Kecamatan ke Sumurrejo
c) Pengembangan
Waduk Jatibarang
d) Pengembangan
Kawasan wisata Agro
3.
Keadaan
Perekonomian
Di kecamatan Gunungpati keadaan
perekonominya saat ini yaitu kemiskinan dan pengangguran termasuk di kalangan
warga produktif. Pemerataan
ekonomi dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kelurahan-kelurahan sekitar
lokasi kantor yaitu Kelurahan Sumurrejo, Pakintelan, Mangunsari, dan Plalangan. Sebagian kelurahan lain sudah
tumbuh ekonominya karena efek UNNES seperti Sekaran, Patemon dan Kalisegoro. Sebagian kelurahan berpeluang
tumbuh ekonominya karena dampak pembangunan Waduk Jatibarang yaitu Kelurahan
Sadeng, Pongangan, Kandri, Jatirejo dan Cepoko
4.
Keadaan
Sosial, Pemerintahan dan Kelembagaan
Di
Kecamatan Gunungpati keadaan sosialnya masih terdapat banyaknya masyarakat
miskin dan masih banyaknya pengangguran. Selain itu kebanyakan masyarakatnya
berpendidikan rendah dan keterampilannya juga rendah. Sedangkan keadaan
pemerintahannya masih kurangnya jumlah perangkat yang tidak sebanding dengan
beban kerja yang makin banyak serta anggaran yang terlalu kecil masih kurang
mencukupi dengan jumlah kegiatan yang dilaksanakan. Kemudian untuk keadaan
kelembagaannya adanya keterbatasan data-data administrasi, belum optimalnya
realisasi PBB serta belum optimalnya pengolahan sampah.
BAB II
MASALAH
YANG DIHADAPI
1.
Analisis
Potensi dan Kebutuhan
a) Sebagian
besar lahan difungsikan sebagai media konservasi
b) Alternatif
utama pengembangan konsep kawasan yang seimbang dan berwawasan lingkungan
c) Alternatif
utama pengembangan wisata agro/alam
Dan saat ini kebutuhan yang
dibutuhkan di Gunungpati adalah sebagai berikut :
Ø Pendampingan
pembenahan data administrasi kelurahan
Ø Sosialisasi
untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan
Ø Pelatihan
wira usaha bagi warga produktif
Ø Pelatihan
dan pendampingan pengelolaan sampah termasuk komposting
Ø Pengembangan
wahana belajar (rumah pintar,pos PAUD,Perpustakaan,dll )
Ø Pemantauan
jentik dan PSN
2.
Perumusan
Masalah
a) Koordinasi
dengan pemerintah kota
b) Pebaikan
(swadaya,kontingensi,pihak III)
c) Pengusulan
tambahan personil termasuk pelatihan
d) Pembinaan
administrasi
e) Kerjasama
mengadakan penyuluhan (PHBS,PSN,PBB,olah sampah,dll)
f) Pelatihan-pelatihan
3.
Perumusan
Kegiatan (per Bidang)
a) Konservasi
Lahan dan Pengentasan Kemiskinan di Semarang Atas (Upper Semarang Conservation and Poverty Allevation – Japan Social
Development Fund (JSDF))
Merupakan
program pengentasan kemiskinan dengan memanfaatkan lahan bengkok untuk budidaya
tanaman produktif seperti durian, mangga, dan jambu air yang tersebar di 3
Kelurahan. Luas lahan yang diberdayakan 100,14 Ha dari 208,6 Ha lahan eks
bengkok yang ada. Program ini melibatkan 25 kelompok tani dengan anggota 423
orang.
b) Relokasi
Kantor Kecamatan ke Sumurejo
Bertujuan untuk
pemerataan ekonomi dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di
kelurahan-kelurahan sekitar lokasi kantor yaitu Kelurahan Sumurrejo,
Pakintelan, Mangunsari, dan Plalangan;
c) Pembangunan
Waduk Jatibarang
Dirancang mempunyai luas genangan 1,1 km persegi, selain
akan difungsikan sebagai PLTA, pengendali banjir, penyedia air baku domestik
juga akan dikembangkan sebagai kawasan
wisata Jumlah bidang tanah di Kelurahan
Kandri dan Jatirejo yang dibebaskan untuk proyek ini sudah mencapai 62 % (210
bidang dari 339 bidang)
d) Pengembangan
Kawasan Wisata Agro
Kecamatan Gunungpati akan dikembangkan sebagai Pilot
Project pengembangan kawasan wisata agro di kota Semarang. Berkaitan dnegan hal
ini telah dilaksanakan Forum Group Discussion (FGD) dan kegiatan pendukung hal
sinergis dengan fungsi konservasi dan program JSDF.
e) Optimalisasi
PBB
Diintensifkan, mengingat Kecamatan Gunungpati selalu
berada pada posisi juru kunci dari 16 Kecamatan di Kota Semarang. Rata-rata
realisasi PBB per tahun berkisar 50%
f) Pengolahan
Sampah
Merupakan kebijakan Pemerintah Kota untuk mengurangi
volume sampah yang dibuang di TPA Jatibarang. Setiap kelurahan diminta untuk
menunjuk 1 RW sebagai RW percontohan pengolahan sampah. Setiap kantor atau
instansi pemerintah wajib memiliki unit komposting
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
Bidang Pendidikan (Mengajar di Pos PAUD).
1.
Lokasi
Kegiatan pembelajaran terhadap anak-anak usia dini ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati Kabupaten Semarang.
2.
Tujuan
Kegiatan
Tujuan dari kegiatan pembelajaran ini adalah
sebagai berikut:
a) Menambah/memberikan
pengetahuan tentang lagu baru dan permainan edukasi terhadap anak-anak usia
dini.
b) Membantu anak usia dini dalam memahami lagu baru dan
permainan edukasi yang baru dengan mengajak bermain yang menyenangkan dan
simpel.
3.
Tolak
Ukur Keberhasilan
Saat pemberian materi pembelajaran
anak-anak usia dini terlihat begitu antusias untuk mendengarkan serta mengikuti
gerakan-gerakan yang diajarkan.
4.
Khalayak
Sasaran
Khalayak sasaran pembelajaran yang kami sampaikan ini adalah para peserta didik anak-anak usia dini yang ada di Pos PAUD
Cahaya Kelurahan
Kandri.
5.
Waktu
pelaksanaan
Pada hari senin dan selasa,11 dan 12 juli 2011 di Balai
Pertemuan Kelurahan Kandri.
6.
Biaya
dan Sumbernya
Tidak
ada biaya
7.
Kerja
Sama
Kegiatan pembelajaran ini berkerjasama
dengan para tutor Pos
PAUD dan
teman-teman KKN PPM yang bertugas di Kelurahan
Kandri.
8.
Hasil
dan Manfaat
Pengetahuan anak-anak usia dini tentang lagu-lagu baru dan
permainan edukasi semakin meningkat. Anak-anak mendapatkan materi baru,
sehingga anak-anak tidak mengalami kejenuhan dalam belajar. Manfaat dari materi
dan permainan edukasi baru ini diharapkan akan dapat membantu anak-anak usia
dini tersebut dalam memahami suatu materi dengan cara menyampaikan materinya
melalui lagu atau pun dengan permainan yang mudah ditangkap dan diingat oleh
anak-anak usia dini.
BAB
IV
PERMASALAHAN
YANG DIHADAPI MAHASISWA KKN
Mahasiswa
KKN di kecamatan Gunungpati tidak menemukan permasalahan yang berarti. Namun hanya
saja waktu yang diberikan oleh penyelenggara tempat untuk pembelajaran tidak terlalu panjang
sehingga pemberian materi kurang maksimal.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.
Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan
KKN PPM Universitas Semarang di Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati dapat
berjalan lancar tanpa menemui suatu kendala yang cukup berarti. Hal tersebut
dapat dilihat dari antusiasme anak-anak
peserta didik Pos PAUD Cahaya Kelurahan Kandri yang telah mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut.
2.
Saran
Perlu meningkatkan kreativitas para tutor dalam memberikan materi
pembelajaran terhadap peserta didik Pos PAUD.
Titanium headers: A guide to your own design
BalasHapusTitanium® · 1xbet Back in the early 1900's, a few of titanium auto sales the early 1920s and 30s are titanium security still seen as the finest piece of titanium astroneer metal. · Back in titanium dive watch the early 1900's, a few of the early